Di detik-detik terakhir sebelum wafat, Keluarga besar Rinto Harahap masih sempat menemani beliau. diantaranya yaitu keluarga inti dari Om Runti, Kaka dan adik datang semua.
Willy mengatakan, istri Rinto, Lily Kuslolita, serta ketiga putri Rinto selalu menemani pencipta lagu itu selama sakit hingga dirawat di Singapura sejak dua pekan lalu. Mengetahui kondisi Rinto semakin parah, kakak dan adik Rinto pun akhirnya terbang ke Singapura.
Rinto Harahap meninggal pada usia 65 tahun di RS Mounth Elisabeth, Singapura, Senin, 9 Februari 2015, pukul 21.45. Menurut Willy, sebelum ke Singapura, Rinto dirawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. “Beliau sudah dirawat di enam rumah sakit yang berbeda,” kata pria yang mengenal keluarga Rinto sejak 2002 itu.
Willy yang juga pernah menjadi manajer anak Rinto, Cindy Claudia Harahap, mengatakan Rinto sudah lama terkena stroke. Di Indonesia, Rinto juga sempat sakit tulang belakang. Saat di Singapura, Rnto divonis dokter menderita kanker.
Rinto merupakan pendiri grup musik The Mercy’s bersama Charles Hutagalung dan Reynold Panggabean. Album pertama The Mercy’s bertajuk Mana Lagi meledak di pasaran. Kasetnya laris bukan main, sampai-sampai Remaco mencatatnya sebagai grup pertama yang mengungguli Koes Plus di pasar.
Rinto juga dikenal sebagai salah satu pencipta lagu produktif di era 1980. Rinto juga mengorbitkan penyanyi baru yang membawakan lagu ciptaannya. Di antaranya Diana Nasution, Iis Sugianto, dan Nur Afni Oktavia.
Rinto memiliki perusahaan rekaman bernama PT Lolipop. Rinto juga sempat menjadi Ketua Asosiasi Industri Rekaman Indonesia.