Berita Bila: Robby Darwis: Serangan Sayap Bisa Jadi Alternatif
Frederic Pooda, Shintaro Ihara, Paseutsack Souliyavong, Phattana Syvilay, adalah segelintir pemain Lao FC yang bakal silih beradu otot di lapangan tengah Persib macam Firman Utina, Konate, Dedi Kusnandar atau Hariono. Persib pastinya ingin mempertahankan pucuk klasemen pada laga yang digelar di National Sports Complex Stadium, Vientiane, Laos, Rabu (15/4) malam nanti. Sementara Lao FC tidak ingin mencoreng gengsi bangsanya di kompetisi Asia. Apalagi mereka kini menempati dasar klasemen Grup H.
Legenda Persib yang bermain di era 90-an Robby Darwis memuji akan permainan Lao FC yang diperlihatkan saat di Si Jalak Harupat. Mampu berduel di lini tengah sehingga para pemain Persib sulit menembus kotak penalti dan hanya bisa menjebol gawang Lao hanya sekali. “Saya rasa pemain asingnya bagus bagus, kaptennya juga bagus,” kata Robby pada Selasa (14/4).
Meski bisa meminimalisir gol yang tercipta, namun Robby menilai jika kualitas permainan Persib lebih baik dari pada anak asuh Davi booth. Mulai dari skema, taktik, kekompakkan Maung Bandung lebih baik dari pada runner-up Lao League musim lalu itu. “Lawannya lebih seimbang untuk Persib, secara kualitas individu Persib lebih unggul,” ungkap pemain yang mengenakan nomor punggung 6 di era nya.
Bermain sebagai tuan rumah, tentu Lao FC bakal menerapkan permainan terbuka. Jika Persib kesulitan untuk menguasai pertandingan terpaksa M. Ridwan cs harus bermain agak sedikit bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. “Persib harus bertahan tapi tidak bertahan total, sekali-kali melakukan serangan balik,” ujarnya.
Jika lini tengah dianggap menjadi keunggulan Lao FC, alternatifnya Maung Bandung bisa mengandalkan sisi sayap yang selama ini menjadi keunggulan Persib. Kecepatan pemain seperti M. Ridwan, Atep, lalu tusukan Supardi dan Tony Sucipto bisa membuat kalang kabut lini pertahanan lawan. “Persib harus banyak menekan dari sisi sayap, karena pemain persib cepat- cepat,” tandas pemain yang kini masih memegang rekor penampilan terbanyak untuk Persib di kompetisi level Asia itu.