Ketahui Penyebab Anak Susah Makan

Sebagai orang tua, terutama menjadi ibu, tentu anda akan sangat khawatir ketika anak susah makan. Karena hal ini akan memberikan pengaruh yang cukup besar, baik pada sisi kesehatan tubuhnya, maupun aspek kehidupan lainnya. Mengingat makanan memiliki peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Adapun fungsi makan dapat menjadi bahan edukasi, kemudian salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan gizi serta energi dalam tubuh, dan lain sebagainya. Ada berbagai cara yang diperkenalkan oleh masyarakat untuk mengatasi masalah yang satu ini, diantaranya: dengan mencoba membujuk dan merayunya untuk melahap makanan, kemudian memberikan makan dalam porsi kecil namun sering. Selanjutnya dapat pula anda terapkan langkah lainya, berupa pemberian suplemen makan, sehingga nafsu makan anak menjadi meningkat. Namun yang perlu diperhatikan, ialah dengan tetap mengkonsultasikannya pada dokter anak.

Namun sebelum anda mencoba menerapkan beberapa solusi tersebut, sebaiknya anda ketahui beberapa penyebabnya. Sehingga dapat teratasi dengan tepat dan cepat. Terdapat banyak penyebab anak susah makan, salah satunya dari aspek psikologis. Yakni sebagai berikut:

  1. Anak tengah mengalami kecemasan, baik yang disebabkan karena kesalahan yang diperbuatnya, maupun karena berbagai penyebab lainnya. Rasa cemas tersebut dapat mempengaruhi nafsu makan anak menjadi berkuarang, bahkan tak jarang anak enggan untuk makan. Beberapa ciri atau tanda anak mengalami cemas, diantaranya anak susah tidur, berkeringat dingin, wajah pucat, kemudian berdebar, dan lain-lain.
  2. Pola komunikasi, maupun relasi dalam keluarga yang kurang baik. Tak jarang anak yang memiliki konflik di dalam keluarganya, hal ini tentu merubah suasana hatinya menjadi tidak menyenangkan. Yang pada akhirnya, anak susah makan, karena nafsu makannya menjadi hilang. Salah satu contoh kasus lain yang sering kali terjadi, yakni anak yang mengalami broken home (perceraian), maka masalah yang sama besar kemungkinan terjadi.

Itulah beberapa penyebab yang sering terjadi pada usia anak, tentu masih banyak faktor penyebab lainnya, baik kesehatannya yang tengah terganggu dan lain-lain.