Inggris kembali tidak mengirimkan perwakilannya di fase perempatfinal Liga Champions, maupun Europa League. Manajer Manchester United, Louis van Gaal pun coba menganalisa alasan di balik tersingkirnya klub-klub Inggris tersebut.
Sebuah ironi tentunya bagi Inggris tidak mengirimkan perwakilan, pasalnya Premier League dikenal sebagai liga terbaik dunia. Van Gaal pun mengungkapkan bahwa tidak adanya jeda paruh musim atau libur musim dingin, membuat klub seperti Chelsea, Arsenal dan Manchester City kelelahan.
“Kami (klub Inggris) harus bermain empat atau lima pertandingan dalam dua pekan dan mereka (liga lain) memiliki jeda dua pekan. Sebagai contohnya, berapa banyak Bayern Munich bermain saat itu? Itulah perbedaannya,” ucap Van Gaal diberitakan Sportsmole, Sabtu (21/3/2015).
“Mereka jauh lebih segar ketimbang pemain Arsenal atau Chelsea, itu opini saya yang menjadi pembeda karena pemain butuh waktu beristirahat,” lanjutnya.
Van Gaal memang menyerukan kembali agar Inggris membuat libur musim dingin di kompetisinya. Ia khawatir liga dan negara lain tengah berkembang saat ini, dan bukan tidak mungkin liga mereka menyusul Premier League sebagai liga terbaik dunia.
“20 tahun lalu Premier League Inggris ada di atas sana dan memiliki banyak uang, banyak pemain datang ke Premier League karena dibayar baik dan Premier League memiliki standar tinggi. Tapi di negara lain, mereka berkembang dan mereka juga memiliki jeda musim dingin,” imbuh Van Gaal.