Seorang suporter Manchester City, Aziz Hammad, mengklaim dirinya tidak bersalah dalam insiden adu mulut yang dilakukannya dengan bintang Barcelona, Neymar Junior. Kejadian itu terjadi di pertandingan leg pertama fase 16 besar Liga Champions, pada Rabu 25 Februari 2015.
Insiden tersebut bermula saat Neymar ditarik keluar dari lapangan pada menit 80. Baru duduk di bangku pemain cadangan, bintang Brasil itu langsung bertengkar mulut dengan pendukung tuan rumah yang berada di dekat bangku cadangan para pemain Barca.
Hammad yang menjadi salah satu dari kerumunan fans City, seolah mengejek Neymar “tukang diving” dengan menggunakan tangannya. Tak senang dengan aksi tersebut, mantan penggawa Santos itu kemudian terpancing emosi.
Neymar tiba-tiba mendatangi Hammad setelah peluit panjang dibunyikan, namun beruntung masih bisa dilerai petugas keamanan stadion. Saat dimintai keterangan oleh media, suporter setia The Citizens itu mengaku tidak bersalah.
“Dia (Neymar) memandangi saya selama beberapa detik, sambil melihat-lihat apakah aksinya itu diketahui oleh manajernya. Saya tidak tahu apa yang akan ia lakukan. Dia mengucapkan kata-kata dalam bahasa Portugal atau Spanyol, namun saya tidak paham artinya. Lalu saya hanya memberikan gestur diving untuk mengejeknya,” kata Hammad kepada Manchester Evening News, Kamis (25/2/2015).
“Saya tidak melakukan hal yang salah. Saya hanya melakukan apa yang biasanya dilakukan oleh fans. Dia memang dikenal sebagai tukang diving. Semua pendukung City mungkin akan melakukan hal yang sama, dan itu normal,” tutup Hammad.