Aessina.com – Presiden Indonesia, Joko Widodo, kedatangan tamu dari mantan rivalnya saat masa pemilu, Prabowo Subianto, di Istana Bogor, Kamis (29 Januari 2015) kemarin.
Tidak disangka Prabowo hadir di tengah agenda Presiden mengadakan pertemuan dengan para bupati dari seluruh Provinsi Sulawesi sampai Papua Barat. Pertemuan itu tidak berlangsung lama, hanya berlangsung hampir satu jam. Di akhir pertemuan, keduanya saling menebar tawa, sembari berjalan menuruni anak tangga di Istana Bogor.
Perbincangan ringan pun terlihat dari kedua tokoh nasional ini saat menuruni anak tangga, menuju ke hadapan para awak media yang menunggu penjelasan seperti apa isi pertemuan siang ini.
Saat berada di depan pengeras suara, keduanya saling mempersilakan untuk berbicara kepada media mengenai isi pertemuan.
“Bapak dulu, bapak dulu,” ujar Presiden Jokowi maupun Prabowo mempersilakan.
Akhirnya, Prabowo yang berbicara terlebih dahulu.
Ia menjelaskan isi pertemuan singkat tersebut dalam bentuk silaturahim lantaran dirinya belum menyambangi Presiden setelah dilantik.
“Baru saja saya diterima Pak Presiden, pertemuan singkat ini saya ingin membalas kunjungan beliau ke saya waktu beliau mau dilantik, waktu mau dilantik beliau kunjungi saya. Bagi orang timur mengerti tata krama, saya mohon untuk diterima beliau di kediaman resmi beliau,” ujar Prabowo semringah.
Selain itu, Prabowo juga ingin melaporkan kepada Presiden bahwa dirinya dipilih sebagai Presiden Federasi Pencak Silat Dunia. Ia juga meminta kepada Presiden untuk bersedia diangkat sebagai pendekar pencak silat Indonesia.
“Mohon beliau terima federasi pencak silat dan ikatan pencak silat Indonesia dan beliau berkenan menerima dan tradisi kita selama ini, setiap presiden adalah pendekar utama pencak silat Indonesia. Pada saat itu beliau akan terima pengangkatan pendekar pencak silat Indonesia,” kata Prabowo.
Prabowo dan Jokowi adalah dua calon presiden yang maju pada Pilpres 2014 lalu. Meskipun pada akhirnya Jokowi yang terpilih jadi presiden RI.
Penampakan berbeda Jokowi terlihat pada saat menerima Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Ketua KPK Abraham Samad, bersama Wapres Jusuf Kalla, Jaksa Agung Prasetyo, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, dan Seskab Andi Widjajanto. Pertemuan Jumat pekan lalu itu Jokowi terlihat tegang dan tidak nampak ada senyum dan tawa yang dilepaskan.
Ini merupakan pertemuan pertamakali kedua rival pada Pilpres 2014 ini setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).