Enam Fase Timnas U-22 Menuju Kualifikasi Piala Asia
Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 menjalani latihan terakhir di lapangan Sutasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (25/3/2015) pagi, jelang bergulirnya kualifikasi Grup H Piala Asia U-23 . Segala persiapan telah dilakukan guna meraih hasil maksimal saat kualifikasi diselenggarakan pada 27-31 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Evan Dimas dkk telah melalui enam fase pelatnas di lima kota berbeda selama kurun waktu tiga bulan. Fase pertama adalah proses seleksi di Yogyakarta 28 November – 6 Desember 2014. Usai menghabiskan sekira satu minggu di kota pelajar tersebut, pelatnas fase kedua dipindahkan ke Bojongsari, dan Depok, 18 Desember 2014 – 6 Januari 2015.
Fase ketiga, diadakan di Sidoarjo pada 7-18 Januari 2015 dan di sana mereka melakoni dua partai persahabatan melawan timnas Suriah. Namun, saat itu Antoni Putro Nugroho cs meraih hasil kurang memuaskan, usai ditahan 1-1 dan takluk 0-3 dari negara Asia Barat tersebut.
Usai dari Sidoarjo, mereka sempat menjalani pelatnas atau fase keempat selama kurang lebih delapan hari di Jakarta dan langsung terbang ke Vietnam guna melakoni ujicoba. Di sana, timnas Garuda Muda menerima kekalahan 0-1.
Meski kalah, pelatih timnas U-22, Aji Santoso, cukup puas karena anak asuhnya bermain cukup baik. Sepulang dari Vietnam, mereka mengadakan pelatnas di Bali atau fase kelima dari 11-21 Maret 2015.
Setelah itu, mereka kembali ke Jakarta atau menjalani fase keenam pelatnas guna bersiap menghadapi kualifikasi Grup H Piala Asia U-23. Melihat banyaknya tahapan yang mesti dilalui, Aji cukup puas karena mereka dapat melaluinya dengan baik tanpa adanya pemain yang cedera.
“Hari ini latihan terakhir, alhamdulillah kami sudah 100 persen dan selama menjalani persiapan, tidak ada pemain yang cedera,” jelas Aji kepada Okezone, Rabu (25/3/2015).
“Manahatti yang sempat cedera di Sidoarjo mudah-mudahan bisa pulih 100 persen. Yang terpenting persiapan sudah selesai. Anak-anak sudah fit dan siap bermain di laga nanti,” urainya.
Perjuangan garuda muda dimulai saat berhadapan dengan Timor Leste, Jumat 27 Maret 2015. Kemenangan jadi harga mati jika target lolos ke Piala Asia yang diselenggarakan di Qatar pada Januari 2016 bisa terealisasi.