Masih ingat dengan insiden Eden Hazard yang mendaratkan tendangan, terhadap seorang ball boy di laga Chelsea kontra Swansea City musim lalu? Ya, gelandang Timnas Belgia itu mencoba mengenang dan menyesali tindakannya itu.
Seperti diketahui, sebelum kejadian berlangsung The Blues tengah tertinggal 2-0 dari Swansea di leg kedua semifinal Capital One Cup di Liberty Stadium. Tepat di menit 80, seorang ball boy bernama Charlie Morgan tampak mencoba memperlambat jalannya pertandingan dengan memeluk bola.
Hazard yang berada didekatnya langsung berusaha mengambil bola tersebut. Namun, sang ball boy enggan melepaskan hingga mantan pemain Lille itu mencoba merebut dengan menggunakan kaki yang terkesan menendang keras.
Akibatnya Hazard mendapat kartu merah usai menendang ball boy di tepi lapangan. Kecaman pun mengalir deras kepadanya, namun usai pertandingan ia segera meminta maaf kepada Charlie.
Seakan bernostalgia dengan insiden tersebut, gelandang berusia 24 tahun itu mengakui bahwa dirinya bukan sosok yang agresif. Bahkan, ia mencoba mengambil hikmah dari kejadian tersebut dengan menjadi pribadi yang lebih dewasa.
“Insiden (tendang ballboy) di Swansea membuat saya mendapatkan satu-satunya kartu merah sampai saat ini. Kartu merah bukan hal yang normal bagi saya. Saya masih muda, mungkin dengan bertambahnya usia, saya akan semakin matang. Bisa saja, saya justru menjadi semakin agresif. Tapi, saya tidak akan seperti itu,” papar Hazard kepada The Independent, Sabtu (28/2/2015).