Monumen Nasional atau yang biasa kita kenal dengan nama Monas terdapat di logo Google hari ini. Ya, jika Anda memasuki Google hari ini, 12 Juli 2015, maka disana akan terpampang gambar Monas karena Google hari ini turut memperingati ulang tahun ke-40 untuk monumen yang terdapat di Jakarta tersebut.
Dalam sejarahnya, Monas dibuat untuk mengenang jasa para pahlawan dalam perjuangan mereka mengusir penjajah dari Tanah Air yang ketika itu adalah Belanda. Pendirian Monas sendiri diperintahkan secara langsung oleh Presiden Indonesia kala itu, yakni Ir. Soekarno, dengan arsitek bernama Frederich Silaban dan R.M. Soedarsono.
Monas awalnya dibangun pada 17 Agustus 1961 atau tepat ketika Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-16. Pengerjaannya sendiri terdiri atas tiga tahap. Pertama adalah pada kurun 1961/1962-1964/1965 yang dipimpin oleh Pak Karno. Saat itu ada 284 pasak beton yang difungsikan sebagai pondasi dari bangunan tersebut.
Pembangunan tahap kedua dilakukan pada 1966-1968. Namun karena saat itu sedang terjadi G-30-S-PKI atau Gerakan 30 September 1965 oleh PKI, maka proses pembangunan Monas pun sempat terhambat juga. Sementara tahap akhir pembangunan dimulai pada tahun 1969. Bangunan setinggi 132 meter tersebut rampung pengerjaannya pada 12 Juli 1975 dan langsung diresmikan saat itu juga. Pembangunan Monas sendiri dilakukan di Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Satu hal yang menarik dari Monas adalah terdapatnya banyak relief yang mengelilingi Monas. Anda yang pernah ke Monas tentu sudah tidak asing dengan relief timbul yang menggambarkan sejarah Bangsa Indonesia ini.
Relief tersebut dimulai dari sudut timur dan mengarah searah jarum jam yang menggambarkan kronologis masa penjajahan Belanda serta bagaimana perjuangan rakyat Indonesia dalam mengusirnya. Kemudian dilanjutkan pula dengan masa penjajahan Jepang hingga proklamasi kemerdekaan dan beberapa momen lain seperti Perang Kemerdekaan Republik Indonesia.
Nuansa sejarah tidak hanya terdapat di bagian luar saja. Sesuai dengan niat pembangunannya, di dalam Monas pun juga berisi dengan bagaimana sejarah Bangsa Indonesia. Ada pula satu sektor yang bisa membuat rakyat jaman sekarang mendengarkan Soekarno membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 silam.
Monas sendiri sempat lima kali mengalami pergantian nama yakni Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Area tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat wisata dan dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00-15.00 WIB.
Tagged as: 40 tahun monas google Google doodle Indonesia Monas Monumen Nasional