Shinta Bachir memang sempat memutuskan untuk berhijab. Akan tetapi, karena alasan pekerjaan Shinta memutuskan untuk menanggalkan hijabnya.
Shinta kembali bercerita soal kegalauan hatinya untuk berhijab. Mental, hati, dan lingkungan menjadi beberapa faktor yang ia pertimbangkan.
“Sebenarnya di luar saya lebih sering berhijab, kalau ketemu saya orang-orang pada tanya ‘kok nggak hijab, biasanya hijab?’ Tadinya mau berhijab. Tapi aku dapat rezekinya kan yang nggak hijab,” cerita Shinta ditemui di Clubhouse, Apartemen Pavilion, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).
Lebih lanjut, Shinta bercerita kalau dirinya belum siap mental. Apalagi teman-temang di sekitarnya masih banyak yang menggunakan pakaian terbuka.
Meski galau, Shinta mengakui kalau sebagai perempuan dirinya sering merasa takut bila membaca dalil dalam Al Quran yang menjelaskan tentang kewajiban menutup aurat. Termasuk juga calon suaminya yang lebih setuju kalau dirinya berhijab. Tak jarang, Shinta juga merasakan iri melihat teman-teman artis yang sudah berhijab.
“Kadang teman posting di media sosial, susah banget ya jadi orang yang istiqomah. Saya lihat Laudya Cynthia Bella luar biasa. Saya sempat minta nomor hp Ummi Pipik, saya bilang mau ngobrol. Dalam hati berkecamuk. Niat mau baik tapi lingkungan seperti ini. Saya butuh imam yang kuat,” curhatnya.
Diusianya yang menginjak 29 tahun, Shinta berharap bisa menjadi manusia yang lebih baik untuk keluarga. Kehidupannya kelak bisa bermanfaat untuk orang lain.