Jelang lawatan ke markas New Radiant dalam laga lanjutan AFC Cup 2015, Persib Bandung menggelar sebuah laga uji coba mengahadapi klub peserta Liga Nusantara, Al Jabbar di Lapangan Pusdikpom, Jumat (24/4) sore. Di pertandingan tersebut pasukan Maung Bandung unggul telak dengan skor 9-0. Meski begitu, sang arsitek, Jajang Nurjaman tidak sepenuhnya puas dengan performa anak asuhnya karena lawan yang dihadapi dianggap tidak setara levelnya dengan Firman Utina dan kawan-kawan.
Pria yang karib disapa Janur itu mengungkapkan bahwa untuk mencari tim dengan kualitas setara itu bukan perkara mudah. Padahal Maung Bandung memerlukan laga yang sengit guna mempersiapkan diri sebelum bertolak ke Maladewa. Disana Persib membutuhkan kemenangan guna mengamankan satu tiket lolos ke babak 16 besar.
“Ya uji coba ini sebagai persiapan lawan New Radiant, kita berangkat kan hari Minggu. Tapi sekali lagi saya katakan uji coba ini tidak ideal karena tidak mendapatkan lawan yang sepadan. Artinya kita tadi tidak mendapat tekanan. Sulit sekali mencari lawannya. Tapi paling tidak kita bisa mengasah penyelesaian akhir yang menjadi masalah di beberapa pertandingan terakhir,” ungkap Janur dalam wawancara usai memimpin anak asuhnya bertanding.
Menghadapi klub yang tidak memberikan perlawanan, pelatih berusia 57 tahun itu tidak mau banyak berpolemik. Dia mengambil sisi positif dari anak asuhnya karena mampu mencetak 9 gol. Raihan ini tentu dianggap kemajuan positif lantaran sektor depan kerap menjadi sorotan karena banyak membuang peluang. Sedangkan mengenai 7 gol tercipta di babak kedua, Janur beralasan karena lini belakang Al Jabbar bermain lebih tertutup ketimbang setelah turun minum.
“Tapi ga apa-apa, yang penting tujuan dari ujicoba ini tercapai, anak-anak bisa mencetak banyak gol. Terutama di babak kedua. Tadi di babak pertama lawan agak tertutup dan di babak kedua kita cetak gol lebih banyak,” tukasnya.