Peralatan dapur menjadi salah satu kebutuhan yang penting dalam rumah tangga. Tanpa adanya alat-alat dapur, bagaimana kita mau memasak masakan untuk keluarga? Saat ini di Indonesia bermunculan beragam alat-alat dapur dari berbagai merek, dari yang murah sampai yang mahal.
Hal itu kadang membuat kita bingung untuk memilih yang mana. Selain murah, tentunya kita ingin peralatan dapur yang berkualitas dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Hal tersebut biasanya berkaitan erat dengan bahan yang digunakan dari produk pilihan kita.
Lalu, peralatan dapur yang terbuat dari bahan apa yang tidak berbahaya bagi tubuh? Untuk mengetahui itu, kita juga harus terlebih dahulu menganalisis kegunaan dari alat dapur tersebut.
1. Bahan Stainless Steel
Stainless steel adalah bahan yang tahan panas namun cepat menghantarkan panas. Selain itu, bahan ini juga tidak menimbulkan kerak walau terkena api. Lemak dalam makanan juga tidak bisa masuk ke dalam permukaan stainless steel.
Karenanya, peralatan dapur berbahan stainless steel sangat cocok digunakan dengan hal-hal yang berhubungan dengan panas. Pilihlah panci, wajan, teflon, alat kukus, alat pemanggang, dan lain-lain yang berbahan stainless steel. Ini baik untuk kesehatan kita.
2. Bahan Kayu
Kayu merupakan bahan yang bisa menyerap panas dan tidak menghantarkan nya. Banyak sekali kita temui produk peralatan dapur yang menggunakan kayu. Karena sifatnya yang bisa menyerap panas tadi, alat dapur yang cocok berbahan kayu antara lain sendok nasi, sendok sayur, dan spatula.
Namun, kita harus memperhatikan betul saat mencuci peralatan dapur dengan bahan ini. Karena, lemak makanan dapat masuk melalui pori-pori kayu dan menjadi jamur. Jadi, pastikan peralatan dicuci sampai bersih dan tidak ada lemak yang tersisa.
3. Bahan Kaca
Kita dapat memilih alat dapur berbahan kaca untuk digunakan sebagai wadah atau tempat makan. Contohnya saja, piring, mangkuk, dan gelas. Kaca bersifat solid sehingga lemak dalam makanan tidak bisa masuk ke permukaannya.
Selain itu, alat dapur dengan bahan kaca juga mudah dibersihkan. Tapi, kaca bersifat tidak tahan terhadap panas. Karenanya, jangan gunakan alat dapur dengan bahan ini yang fungsinya berhubungan langsung dengan api.
4. Bahan Plastik
Alat dapur dengan bahan plastik sebenarnya tidak baik bila digunakan secara terus-menerus. Apalagi, bila kita menggunakannya untuk hal-hal yang berhubungan dengan panas. Pilihlah alat dapur berbahan plastik misalnya landasan pisau, tempat puding, atau baskom yang tidak bersentuhan langsung dengan panas.
Itu dia, bahan peralatan dapur yang tidak membahayakan tubuh karena sesuai dengan fungsinya. Jadi, sudah tidak bingung memilih lagi, bukan?