Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Dimas Ekky Pratama, mulai menjalani sesi latihan pada (Campeonato de Espana de Velocidad) CEV Spanish Championship kelas Moto2 European Championship yang berlangsung di benua Eropa.Ini merupakan usaha AHM agar pebalap Indonesia dapat jam terbang di balapan internasional.
CEV Spanish Championship telah lama dikenal sebagai salah satu jenjang balap terbaik menuju MotoGP. Melalui ajang ini, lahir para pebalap berprestasi yang mampu menggenggam gelar juara dunia MotoGP, seperti Marc Marquez dan Casey Stoner.
Tahun ini, CEV Championship digelar dengan membuka berbagai kelas, seperti Moto3 Junior World Championship, Moto2 European Championship, Superbike European Championship. Dimas Ekky Pratama merupakan pebalap Tanah Air pertama binaan AHM yang menapakkan karir balap di ajang CEV Spanish Championship kelas Moto2.
CEV Spanish Championship kelas Moto2 European Championship diikuti sekitar 30 pebalap dari berbagai negara lintas benua Eropa, Asia, Amerika, dan Ausralia. Sesi latihan mulai dijalani para pebalap yang bertanding di sirkuit Jerez, Spanyol pada 27-28 Februari 2015.
Kejuaraan CEV Spanish Championship kelas Moto2 European Championship berlangsung sebanyak 7 seri di berbagai sirkuit balap Eropa, yaitu sirkuit Algarve, Portugal (April), Catalunya, Spanyol (Juni), Aragon, Spanyol (Juli), Albacete, Spanyol (September), Navarra, Spanyol (Oktober), Jerez, Spanyol (November), dan Valencia, Spanyol (November).
“Kami berharap dapat mewujudkan mimpi para pebalap berbakat Indonesia untuk bertarung dan mencetak sejarah membanggakan untuk Tanah Air di ajang balap paling bergengsi MotoGP. Oleh karena itu, kami serius mengimplementasikan program pembinaan berjenjang yang sistematis, termasuk mengirim Dimas Ekky ke ajang CEV Spanish Championship,” kata General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A.
Dimas Ekky Pratama merupakan pebalap binaan AHM yang mulai bergabung dengan Honda sejak 2013. Sejak dibina AHM, berbagai prestasi telah dicetak Dimas Ekky Pratama.
Diantaranya prestasi nasional sebagai peringkat 3 Kejuaraan Nasional Supersport 600cc pada 2013 hingga prestasi internasional seperti Juara 1 Suzuka 4-Hour Endurance Race Championship pada 2013, mencetak sejarah pertama kali pebalap Indonesia lolos 7 besar kejuaaran dunia Suzuka 8-Hour Endurance Race Championship pada 2014 dan peringkat 9 Asia Road Racing Championship kelas supersports 600cc pada 2014.