Mario Balotelli sukses menciptakan dua gol dalam tiga pertandingan bagi Liverpool. Namun, performa Super Mario ternyata belum memuaskan hati pelatih Brendan Rodgers. Mengapa?
Balotelli akhirnya mencetak gol perdananya di Liga Inggris saat menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Rabu (11/2/2015) dini hari WIB. Namun, pemain berkebangsaan Italia itu gagal mencetak gol saat menghadapi Crsytal Palace akhir pekan lalu.
Pundi gol Balotelli kembali mengalir saat bersua Besiktas di leg pertama babak 32 besar Liga Europa. Super Mario mencetak gol kemenangan The Reds melalui titik putih. Sayang sebelum mengambil penalti tersebut, Balotelli sempat bersitegang dengan Daniel Sturridge dan Jordan Henderson.
“Saya belum cukup puas dengan penampilannya. Jadi, dia butuh meningkatkan kemampuannya untuk bermain di posisi penyerang, daripada hanya duduk di bangku cadangan,” ungkap Rodgers dilansir Sky Sports.
“Dia berkontribusi dengan mencetak gol kemenangan saat melawan Besiktas. Tetapi, gol tersebut dari titik putih dan itu bukan gol yang luar biasa,” sambung Rodgers.
Keegoisan Balotelli ketika mengambil tendangan penalti saat melawan Besiktas mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk kapten Steven Gerrard.
“Dia harus mempertahankan efisiensinya di tiap pertandingan. Dia juga hraus menunjukkan bahwa dia bisa memberi banyak pengaruh bagi tim, baik ketika bermain penuh atau dari bangku cadangan.”
“Di liga dan negara lain, mungkin gol adalah yang paling penting bagi seorang penyerang. Namun, tak demikian dengan di tim ini,” Rodgers memungkasi.