Beli tiket bus online, mungkin hal ini masih terdengar aneh di
kalangan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, bus umumnya di
asosiasikan dengan transportasi umum yang tidak nyaman dengan segala
fasilitas pendukung seperti terminal dan lokasi keberangkatan yang
dipenuhi calo dan asongan. Alih alih membeli tiket secara online,
masyarakat Indonesia pun sudah sangat terbiasa untuk melakukan _go
show _atau pembelian tiket langsung pada hari keberangkatan. Hal ini
lah yang menjadi akar permasalahan dari semua masalah moda ini.
Kebutuhan yang tinggi akan tiket, membuat calo tiket dapat bermain
dengan memanfaatkan rantai penjualan yang terputus. Terminal pun
akhirnya menjadi tempat tarik menarik penumpang dan pemandangan
penumpang yang terlantar pada hari libur panjang sudah menjadi
pemandangan biasa di terminal. Hal inilah yang kemudian memunculkan
ide Bosbis.com, sebuah marketplace penjualan tiket online untuk bus,
travel, dan shuttle.
Bosbis.com resmi diluncurkan pada akhir April 2015. CEO dan Co Founder
Bosbis.com, Nucky Djatmiko, mengatakan bahwa Bosbis.com hadir untuk
memudahkan penumpang bus, travel, dan shuttle online untuk mendapatkan
tiket perjalanan mereka kapanpun dan dimanapun. Penumpang sudah tidak
perlu lagi datang langsung ke terminal dan antri untuk mendapatkan
perjalanan mereka. Penumpang juga dapat dengan mudah menemukan
operator bus, travel, dan shuttle mana yang melayani tujuan perjalanan
mereka hanya dengan satu klik.
Nucky sendiri mengatakan optimis dengan start up terbarunya ini.
Sebelumnya, Nucky telah dikenal luas di dunia online lewat start up
perdananya, Rumah123.com, yang berhasil melakukan exit pada era awal
perkembangan dunia digital Indonesia. Selain rumah123.com [1], Nucky
juga merupakan founder dari situs marketplace mobil123.com [2], dan
website entertainment nonton.com [3]
Industri transportasi khususnya bus, travel, dan shuttle memang
kurang diperhatikan oleh banyak pihak. Berbeda dengan industri pesawat
dan kereta api yang lebih dulu melakukan penjualan online dan dapat
dikatakan berhasil. Selain itu, industri bus, travel, dan shuttle juga
haus akan promosi. Selama ini, industri ini hanya mengandalkan promosi
kartu nama ataupun dari mulut ke mulut untuk menjaring penumpang baru.
Bosbis.com sendiri berharap penjualan online dapat meningkatkan
penjualan bus, travel, dan shuttle dengan mengandalkan promosi baik
online maupun offline. Bosbis.com juga berharap bisa mengangkat icon
pariwisata Indonesia, yang mungkin hanya bisa dijangkau lewat
transportasi darat.
Bosbis.com direncanakan akan di Launch pada semester kedua tahun 2015
dengan lebih dari 10 operator yang sudah setuju untuk bekerja sama.
Saat ini, Bosbis.com meng klaim telah menjangkau Jawa, Bali, Madura,
Kalimantan, dan Sumatra. Mari kita tunggu sepak terjang Bosbis kedepan
dan semoga masyarakat bisa terbantu dengan hadirnya situs ini.