Sebagai orang awam, Anda pasti tidak asing dengan berbagai jenis tali. Salah satunya adalah tali tambangdimana dikenal mempunyai kekuatan bagus sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Material pembuatan berbagai tipe tali tersebut juga beragam dimana mempunyai fungsi pada berbagai pekerjaan, mulai dari tambang minyak hingga perkapalan.
Berbagai Macam Tali Tambang dengan Material Beragam
Penggunaan jenis rope satu ini memang membantu untuk berbagai pekerjaan. Pada setiap kebutuhan memerlukan tipe berbeda sebab kekuatannya sangat dipengaruhi oleh material pembuatnya. Dalam beberapa jenis keperluan kerja berbagai bidang, terdapat beberapa macam tali tambang. Anda dapat melihat daftar tipe selengkapnya seperti di bawah.
- Nilon
Jenis pertama dimana cukup banyak dikenal adalah Nilon. Seperti namanya, rope tersebut dibuat dengan menggunakan material nilon. Serat itu dihasilkan dari tali sutra dengan kualitas bagus sehingga harganya cukup tinggi. Ini biasanya dipakai untuk beberapa bidang mulai dari industri, transportasi, otomotif, tambang, perkapalan, konstruksi dan lain sebagainya.
Terdapat beberapa karakteristik dari Nylon Rope, seperti berikut:
- Tahan terhadap gesekan dengan baik
- Kekuatan Breaking Load sangat tinggi
- Mampu kembali ke bentuk semula secara bagus (Stretch Properties)
- Polypropylene
Polypropylene juga dikenal sebagai rope PP dimana terbuat dari bahan plastik dengan nama yang sama. Terdapat dua jenis PP, yaitu Monofilament dan Multifilament. Tipe Mono mempunyai ukuran besar sedangkan multi berukuran lebih kecil. Selain itu, PP Monofilament jika dipegang memiliki tekstur cenderung kasar bagian benangnya. Sebaliknya, Multifilament terasa lebih halus.
Harga yang dibanderol untuk PP jenis ini sangat tergantung harga minyak. Hal tersebut karena bahan baku dari plastik tersebut berasal dari turunan minyak.
- Manila
Tipe rope berikutnya adalah Manila atau musa textile. Ini lebih dikenal sebagai tali khusus untuk bidang perkapalan. Terbuat memakai material serat abaca, Manila sendiri diambil dari nama tempat populer pengambilan bahan tersebut, yaitu Filipina. Biasanya dipakai dalam membuat tangga, jala, serta dekorasi sebab bentuknya cukup unik dan menarik.
Beberapa keunggulan dari Manila Rope antara lain:
- Mempunyai tekstur lentur
- Tahan lama
- Kuat
- Mampu menyerap air secara baik
- Dapat merenggang kurang lebih 25% dari panjangnya
- Compound/Combination
Macam tali tambang compound atau combination terbuat dari bahan kawat baja dimana dibalut dengan tali berbahan serat sintetis. Serat tersebut juga dikenal sebagai material pembuat tali PE sehingga mempunyai bobot ringan. Penggunaannya sangat beragam untuk berbagai kebutuhan, seperti membuat ayunan di Taman Bermain, jala-jala, sampai jembatan gantung.
Keuntungan menggunakan Combination Rope adalah karena memiliki Breaking Load tinggi. Selain itu, material pembuatnya dimana berasal dari plastik membuatnya lebih tahan lama sebab tahan terhadap karat.
- UHMWPE
Ultra High Molecular Weight Polyethylene adalah tipe tali tambang dengan serat Polyethylene tinggi sehingga memiliki Breaking Load bagus. Karena keunggulannya ini, maka UHMPWE dijuluki sebagai Miracle Fiber. Kekuatan daya angkutnya mencapai 15 kali dari kawat baja. Dengan begitu, dapat meningkatkan kualitas produktivitas dalam bekerja.
Contoh pengaplikasian UHMWPE antara lain:
- Drilling Vessel
- Mooring Lines
- Offshore Support
- Anchor Lines, dan masih banyak lagi
Itulah sejumlah tipe/macam dari tali tambang. Untuk Anda yang membutuhkan rope untuk kebutuhan perkapalan dengan kualitas terbaik, maka bisa memilih PT. Anugrah Sukses Marine. Tersedia berbagai macam tali dengan beragam material. Temukan informasi produk selengkapnya di website resmi asmarines.com. Dapatkan harga terbaik selaras dengan mutu yang akan didapatkan.