SMM Service atau Social Media Management Service mengacu pada segala aktivitas dan ukuran yang terpakai dalam jaringan sosial. Fungsi dari SMM ditunjukkan kepada aktivitas memimpin generasi, meningkatkan jangkauan, dan loyalitas customer (pelanggan).
Pemasaran media sosial bisa Anda lihat dengan baik sebagai hubungan masyarakat maupun layanan pelanggan. Harapan dari pemasaran SMM adalah meningkatkan faktor seperti lalu-lintas, jangkauan, dan RKPT. Berikutnya, sosial media marketing berguna untuk membangun loyalitas jangka panjang kepada pelanggan, influencer, dan viral marketing. Bisa disebut SMM bagian dari Customer Relationship Management yang mencakup iklan di media sosial.
Fungsi dan Dua Varian Social Media Management
Saat jaringan sosial, seperti Twitter, Facebook, Linkedin, maupun Google Plus didirikan, belum ada kejelasan bahwa mereka menawarkan diri sebagai media pemasaran. Saat itu media sosial dianggap tidak menguntungkan bagi bisnis digital. Meningkatnya jumlah pengguna, pentingnya hubungan pelanggan, dan jangkauan semakin meluas.
Beberapa tahun terakhir jaringan terlihat semakin canggih dan jumlahnya terus bertambah. Dilihat dari prospek ini memunculkan harapan bahwa pengeluaran pemasaran via media sosial akan meningkat. Sekarang, platform sosial sudah berbeda dalam penggunaannya, baik dalam sektor B2C maupun B2B demi mencapai tujuan perusahaan atau bisnis yang dikelola.
SMM adalah pilihan bagi organisasi maupun perusahaan. Bisa saja target kelompok menggunakan beberapa hal, seperti ponsel pintar maupun laptop. Portal seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, maupun Linkedin termasuk di antara situs web paling sering digunakan di semua negara.
Siapa saja yang ingin menggunakan pemasaran digital via media sosial setidaknya sudah menentukan tujuan perusahaan dan memilih strateginya. Hal ini termasuk platform dan jaringan yang relevan, rencana membuat konten, dan karyawan yang bisa mengakses media sosial sebagai layanan pelanggan maupun komunikasi.
Dalam dunia pemasaran media sosial Anda akan menemukan dua strategi yang bisa dibedakan. Varian pasif seringkali dianggap sebagai komponen terpenting dari setiap pemasaran. Adapun jenisnya bisa Anda simak di bawah ini.
Pemasaran SMM Proaktif. Pada pemasaran ini konten sendiri dan konten dibuat oleh pengguna serta didistribusikan untuk mencapai tujuan bisnis. Pemasaran media sosial yang aktif tidak sekadar membutuhkan penggunaan sumber daya maupun anggaran, tetapi pendekatan multi-channel yang mencakup penyelenggaraan saluran berbeda.
SMM pemasaran pasif. Pada metode pemasaran ini konten eksternal digunakan sebagai media pencapai tujuan. Pengguna dan fasilitator pasar akan dicatat dan dilakukan evaluasi dengan cara pemantauan berkala. Data yang digunakan adalah informasi tambahan sebagai pengambilan kputusan operasional dan strategis.
Itu saja penjelasan perihal Social Media Management service dan 2 varian yang dapat digunakan oleh perusahaan, organisasi, maupun perorangan. Semoga bermanfaat.