Pola asuh merupakan salah satu hal penting yang harus dipikirkan setiap orang tua bagi anak-anaknya. Pola asuh dapat diartikan sebagai pola interaksi antara anak dengan orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan anaknya.
Kebutuhan yang dimaksudkan tersebut meliputi kebutuhan bagi fisiknya maupun kebutuhan psikologis anak, serta beberapa kebutuhan penting untuk menerapkan norma-norma yang berlaku dalam kehidupannya agar anak bisa berperlaku sesuai dengan apa yang diatur dilingkungannya. Ada beberapa pola asuh anak yang bisa dilakukan beberapa pola asuh tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama, pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter memang pola asuh yang lebih bersifat satu arah dan pemaksaan. Pola asuh sepeti ini cenderung tidak mengenakan, akan tetapi bisa menjadi baik bila diterapkan kepada anak yang memiliki karakter agresif.
Kedua, pola asuh demoktratis. Pola asuh ini merupakan pola asuh anak yang paling ideal dan paling banyak diminati. Pada pola asuh ini, orang tua bisa memiliki peran ganda sebagai temannya sehingga anak lebih tanggap dan bebas dalam mengemukakan pendapat.
Dengan begitu pola komunikasi yang baik akan terjalin dan akan lebih mudah dalam menangani berbagai masalah. Ketiga, pola asuh permisif. pola asuh yang satu ini cenderung selalu memberikan kebebasan tanpa kontrol sama sekali.
Pada masa ini aak sedikit sekali ditutut untuk tanggung jawab. Pola asuh seperti ini hanya cocok untuk orang dewasa. Keempat, pola asuh otoritatif. Pola asuh yang ini, memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih dan berkreasi juga mengeksplorasi berbagai hal sesuai dengan kemampuan dan minat anak akan tetapi dengan adanya sensor, batasan, dan pengawasan yang maksimal dari orang tuannya.
Walau terdapat berbagai macam pola asuh anak yang bisa menjadi pilihan untuk anda terapkan kepada anak, tentu saja tidak ada pola asuh yang benar-benar baik dan benar-benar buruk. Semua tentu saja punya kelebihan dan kekurangan.
Setiap pola asuh tentu akan menjadi baik mana kala diterapkan pada karekteristik anak yang tepat, waktu yang tepat, dan usia yang tepat pada anak anda. Sehingga untuk memilih dan menerapkannya, anda harus memperkaya ilmu dan pengetahuan mengenai parenting.