Bagi anda yang sudah menggeluti bisnis fotocopy cukup lama atau seorang pemula, tidak jarang mengalamai berbagai kendala. Salah satunya adalah kurangnya pendapatan, sepi pengunjung, atau bahkan tidak mendapatkan sepeser pun dari usaha yang telah dibangun. Penyebab hal tersebut bukan lah mesin fotocopy murah atau mahal, melainkan strategi bisnis anda yang kurang tepat.
Perlu diketahui, bisnis apa pun jika tidak terkonsep dengan strategi yang baik akan mengalami banyak kendala, bahkan bangkrut. Tidak perlu memilih mesin fotocopy termahal di dunia, pilih mesin fotocopy murah yang sesuai dengan kondisi keuangan anda. Selain itu, simak beberapa strategi dalam bisnis fotocopy berikut.
“Menunggu adalah pekerjaan yang sangat menjengkelkan” itulah yang berada di pikiran pelanggan jika pelayanan kita tidak memuaskan. Terus berlatih dan asah kemampuan anda mengoperasikan mesin. Semua pelanggan lebih menginginkan pelayanan rapi, cepat, dan tepat waktu.
Jangan pernah memikirkan diri sendiri, perhatikan juga kualitas jasa anda. Dalam kasus ini, sebaiknya anda mengganti atau memperbaiki mesin fotocopy jika mesin sudah tidak layak pakai.
Berikan jaminan kepada pelanggan jika hasil cetakan tidak jelas atau buram. Jaminan tersebut dapat berupa pengerjaan ulang tanpa dipungut biaya lagi.
Harga tidak boleh lebih besar dari pesaing yang ada. Pada umumnya harga untuk satu lembar adalah antara Rp. 100 – Rp. 250. Anda dapat menentukan harga sesuai keinginan anda, namun sebaiknya hindari penentuan harga lebih mahal dari harga umum.
Tata tempat usaha anda hingga terlihat rapi, bersih, dan lebih menarik.
Sikap ramah adalah nilai lebih, atau anda dapat mengajak pelanggan berbincang-bincang ketika anda bekerja.