Manajer PERSIB Umuh Muchtar melakukan pertemuan mendadak dengan tim. Hal itu dilakukan guna memberikan dorongan moril kepada pemain, pelatih dan jajaran tim lainnya, untuk tetap fokus latihan dan pertandingan dalam waktu dekat menghadapi New Radiant di Maladewa, 29 April 2015 mendatang. Umuh meminta tim jangan terlalu terbawa situasi dengan kondisi saat ini. Ia berharap semua tetap tegar dan optimistis jika sistuasi yang tidak stabil tersebut akan kembali berjalan baik dan kompetisi tetap berjalan sesuai harapan semua.
“Saya tadi sengaja mengajak bicara pemain, pelatih dan semua di tim, untuk tetap tegar dan optimis semua berjalan baik tentang situasi saat ini. Saya ingin mereka jangan sampai pesimistis, dan meminta fokus pada kesiapan tim,” kata Umuh di Mes PERSIB, Senin (20/4/2015).
Kekhawatiran semua tentang kondisi kurang harmonisnya PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta BOPI adalah berimbas pada FIFA. Sebab bukan tidak mungkin induk sepakbola dunia tersebut memberikan sanksi pembekuan terhadap sepakbola Indonesia.
“Jika terjadi dihukum, mudah-mudahan tidak. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana nasib sepakbola kita. Saya sedih semua sedih, saya yakin pemain belum bisa kalau harus sampai berjualan, atau bekerja. Tapi tidak usah pikirikan itu, fokus saja dulu sama tim,” ucapnya.
Harapan saya adalah, semua pihak duduk bersama, Menpora, PSSI, BOPI, PT Liga dan semuanya, untuk memikirkan seperti apa bagusnya. Sampai saat ini pihaknya terus mencari info terbaru dari kondisi persepakbolaan Indonesia. “Saat duduk bersama saya berharap semua melepaskan kepentingan pribadi dan fokus pada kepentingan sepakbola Indonesia,” ujarnya