Target Tim Sinergi PSSI ke Wapres: Indonesia Lolos PD 2045
Pertemuan tim ad-hoc Sinergi PSSI dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres hari ini (1/4/2015), memunculkan target bahwa Indonesia harus lolos ke Piala Dunia 20145. Target lolos ke Piala Dunia 2045 tak lain, karena saat itu bertepatan dengan perayaan ke-100 kemerdekaan Indonesia.
“Momentum yang akan dipakai itu 100 tahun kemerdekaan Indonesia, harus dapat mencapai titik puncak prestasi. 2045 PSSI targetkan Indonesia harus bisa lolos piala dunia,” kata Ketua Tim Sinergi PSSI, Suryo Pratomo, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Selain itu, Suryo menambahkan, kompetisi di Indonesia harus jadi kompetisi terbaik serta PSSI juga diakui negara-negara lain sebagai organisasi sepakbola terbaik di Asia. Dalam pertemuan selama satu jam itu, JK mendukung agar prestasi timnas sepakbola Indonesia ditingkatkan.
“Wapres sampaikan sepakbola adalah olahraga yang digemari, Wapres juga sampaikan keberhasilan Indonesia lawan Uni Soviet di Melbourne selalu terngiang. Bisa tahan Uni Soviet saja bisa teringat setengah abad. Kalau bisa juara, tentu ceritanya beda,” ujar pria yang akrab disapa Tommy ini.
Untuk meningkatkan prestasi, tim sinergi menyimpulkan ada 3 hal yang perlu dilakukan, yakni memperkuat organisasi PSSI, membangun kompetisi yang kredibel, dan membangun timnas yang diharapkan. Namun, tiga hal tersebut tidak bisa dilakukan secara instan.
“Tim sudah diskusi 3 bulan, masukan sementara adalah bangun sepakbola tidak bisa instan.Wapres juga sadar ini tak bisa instan, tapi memang tak bisa lama-lama lakukan diskusi. Kalau begitu, prestasi bisa turun. Intinya bagaimana kita bisa sama-sama beri perhatian pada sepakbola ke depan. Pemerintah sadar buat bangun sarana olahraga memadai, agar bisa tingkatkan kemampuan dan melahirkan pemain handal,” paparnya.
JK, lanjut Suryo, juga memberikan wejangan pada PSSI untuk meningkatkan prestasi. Caranya adalah membangun sistem yang mampu menghasilkan pemain-pemain andal.
“Sepanjang perjalanan PSSI, apa yang sudah dilakukan, apa saja yang positif, bandingkan pembinaan di negara lain, nanti bisa disosialiasikan pola pembangunan kredibel dan punya kompetisi baik, serta timnas yang bisa diandalkan. JK yang juga pernah jadi Ketua PSM Makassar nyambung sekali dan beliau tahu betul yang jadi masalah pembinaan olahraga,” terang dia.
Selain Suryo, turut hadir Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Sekjen PSSI Joko Driyono, serta seluruh anggota tim sinergi seperti, Tjipta Lesmana, Ian Situmorang, Fritz Simanjuntak, Togar Manahan Nero, Gusti Randa (Ketua Asosiasi PSSI Provinsi DKI Jakarta), Rahim Sukasah, Tri Goestoro, dan Hinca Pandjaitan.