Terhitung sejak Selasa 24 Maret 2015, Ilija Spasojevic resmi jadi milik Persib Bandung. Namun, masih ada sejumlah pertanyaan yang mengusik di balik keputusan Persib merekrut Spaso dari Pelita Bandung Raya (PBR).
Salah satu pertanyaannya adalah soal berapa nilai transfer yang mesti dikeluarkan Maung Bandung demi mendapatkan Spaso dari rival sekotanya itu? Muncul kabar jika PBR sengaja melepas Spaso ke Persib demi mendapatkan kompensasi uang transfer.
Namun, semua itu dibantah kubu Spaso melalui agennya, Gabriel Budi. Dia memastikan Persib tak merogoh kocek sepeser pun untuk menggaet bomber asal Montenegro alias free transfer. Alasannya Spaso punya kewenangan untuk memutuskan jalinan kontrak dengan PBR karena selama tiga bulan tak mendapatkan haknya sesuai artikel 14 FIFA tentang Transfer.
“Tidak ada uang transfer atau bebas transfer karena kita mengacu kepada aturan FIFA tentang transfer pemain (artikel 14). Seorang pemain yang tidak digaji lebih dari tiga bulan punya hak untuk memutuskan ikatan kontrak. Dengan kata lain pemain dapat menentukan pilihan untuk pergi mencari klub baru,” ungkap Budi.
Terkait nilai kontrak Spaso di Persib sendiri, Budi memilih merahasiakannya sesuai kesepakatan dengan pihak PT Persib Bandung Bermartabat. “Tapi yang jelas kami senang dengan apa yang ditawarkan Persib kepada Spaso,” ucapnya.
Sementara itu, Persib mendaftarkan Spaso ke AFC agar dapat dimainkan di kompetisi antarklub AFC Cup 2015. Namun, Spaso kemungkinan baru bisa dimaksimalkan tenaganya jika Persib lolos ke babak knock-out.
“Ya kita daftarkan dia ke AFC, tapi kemungkinan baru bisa main di 16 besar. Tentunya jika kita bisa lolos dari putaran grup, mudah-mudahan posisi kita saat ini di klasemen bisa dipertahankan,” ucap pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.
Kehadiran Spaso memang cukup diperlukan oleh Maung Bandung di AFC Cup karena sejauh ini Persib bisa dikatakan belum memiliki seorang bomber yang benar-benar dapat diandalkan sebagai seorang finisher.