Penyerang Chelsea, Diego Costa, dikenal sebagai pemain yang memiliki karakter keras dan cukup emosional saat beraksi di lapangan hijau. Yang terbaru, pemain keturunan Brasil itu dihukum larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan, karena kedapatan menginjak pemain Liverpool, Emre Can.
Rupanya karakter yang dimiliki pemain berusia 26 tahun itu merupakan buah dari masa kecil yang terbilang keras di Brasil. Pernyataan itu diceritakannya lewat otobiografi yang ia luncurkan dan diceritakan secara berseries oleh Sunday People.
“Saya bertarung dengan semua orang. Saya mengejek semua orang dan tidak ada rasa hormat sama sekali di sana. Saya pikir saya harus membunuh mereka,” jelas Costa seperti mengutip otobiografinya, Senin (9/3/2015).
“Anak laki-laki yang tumbuh di tim akademi diajarkan cara mengontrol emosi dan menghormati lawan. Namun, tidak ada yang mengajarkan saya dan tidak punya sekolah untuk diajarkan hal seperti itu.
Melihat pernyataan yang dikeluarkan Costa, menjadi hal yang wajar jika mantan pemain Atletico Madrid itu kerap berlaku kasar kepada lawannya. Ia terlalu terbawa suasana saat menjalani masa kecilnya di Brasil.
Namun, meski tampil beringas di atas lapangan, ia mampu menutupinya dengan penampilan memukau. Saat ini, pria bernama lengkap Diego Da Silva Costa itu mampu bercokol di puncak top skor Premier League dengan 17 gol.