Setelah Yoyo yang mengalami nasib kurang baik karena mengkonsumsi narkoba, kini grup band Pandi harus kembali berurusan dengan kepolisian. karena, gitaris Padi yang bernama Ari menyusul jejak temannya itu dengan menyalahgunakan barang haram Narkoba.
Seperti kata pepatah: Padi, semakin berisi, semakin merunduk. Namun tak seperti filosofi, band yang dibentuk di Surabaya pada 1997 tersebut
justru bolak balik dirundung masalah.
Ini bukan kali pertama nama besar Padi tercoreng. Beberapa lama setelah kasus Yoyo merebak, Piyu pun ikut tersandung perkara. Piyu yang baru saja berhasil merubah `Sesuatu Yang Indah` menjadi sebuah novel fiksi tersebut sempat mengalami konflik rumah tangga beberapa waktu silam. Istrinya, Anastasia Florina Limasnax, pernah dikabarkan menghilang. Kasus tersebut pun pernah menyeret nama pengusaha Adiguna Sutowo.
Oke, lupakan masalah pribadi. Apa yang terjadi dengan Padi? Band tersebut sudah kenyang merasakan pahit manisnya dunia musik. Berkecimpung sejak tahun 1997, band yang beranggotakan Piyu, Fadli, Yoyo, Rindra, dan Ari ini berjuang dari nol, hingga akhirnya berhasil menjadi salah satu band terbesar di Indonesia. Namun mengapa berbagai masalah justru terjadi di usia Padi yang sudah matang?
“Pernah merasakan tidur di sambungan kereta api karena kehabisan tiket, dan juga pernah merasakan makan nasi basi karena sewaktu beli nasi bungkus di kereta ternyata dapatnya yang sudah basi, tapi karena sudah kelaparan akhirnya di makan bagian nasi yang belum basi,” seperti yang tertulis dalam profil mereka di situs resmi Padi sobatpadi.net.
Jadi, akankah Ari akan kembali berkarya bersama Padi atau kariernya berakhir sampai di sini? Dan apakah perjuangan yang dimulai Padi 18 tahun lalu akan berakhir sia-sia mengingat band tersebut kini sedang vakum,
dan salah seorang personelnya tertimpa kasus narkoba? Semoga saja tidak.