Alat Dapur kompor gas 1 tungku sering jadi andalan, baik untuk dapur minimalis di rumah, anak kos, hingga para pelaku bisnis UMKM seperti pedagang makanan. Ukurannya yang ringkas dan fungsional membuatnya jadi pilihan utama. Namun, kita sering lupa merawatnya. Padahal, perawatan yang tepat sangat memengaruhi efisiensi dan keamanannya. Terlepas dari berapa harga kompor gas yang Anda miliki, merawatnya adalah kewajiban agar kompor tetap awet, bersih, dan yang terpenting, menghasilkan api biru sempurna.
Mengapa api biru sangat penting? Mari kita bahas lebih lanjut cara praktis merawat kompor kesayangan Anda.
Mengapa Api Kompor Harus Berwarna Biru?
Anda mungkin pernah melihat api kompor yang berwarna kuning atau kemerahan. Jangan diabaikan! Perubahan warna api adalah indikator utama kesehatan kompor Anda.
Api biru menandakan terjadinya pembakaran yang sempurna. Artinya, rasio antara gas yang keluar dan oksigen di udara sudah sangat pas. Pembakaran sempurna ini memiliki banyak keuntungan:
- Hemat Gas: Gas Anda tidak terbuang percuma. Setiap molekul gas terbakar efektif untuk menghasilkan panas.
- Masak Lebih Cepat: Panas yang dihasilkan lebih optimal dan fokus, membuat masakan Anda lebih cepat matang.
- Alat Masak Tetap Bersih: Ini yang sering dikeluhkan. Api merah atau kuning (pembakaran tidak sempurna) akan menghasilkan jelaga. Jelaga inilah yang membuat bagian bawah panci atau wajan Anda menjadi hitam dan berkerak.
Sebaliknya, jika api berwarna kemerahan, itu tandanya pembakaran tidak sempurna. Penyebab utamanya? Tungku (burner) yang kotor atau tersumbat.
Langkah Mudah Merawat Kompor Gas 1 Tungku
Agar kompor Anda selalu prima, kuncinya hanya satu: konsistensi. Jangan tunggu sampai kerak menumpuk atau api berubah warna. Berikut adalah langkah praktis yang bisa Anda terapkan.
1. Bersihkan Bodi Kompor Setiap Selesai Memasak
Ini adalah kebiasaan sepele yang dampaknya besar. Setelah kompor dalam keadaan dingin, segera lap seluruh permukaan bodi kompor. Tumpahan bumbu, kuah, atau cipratan minyak yang dibiarkan mengering akan semakin sulit dibersihkan.
Gunakan kain lap bersih yang dibasahi air sabun cuci piring. Bagi Anda pelaku bisnis kuliner, langkah ini wajib dilakukan agar area memasak selalu higienis dan kompor tidak cepat berkarat.
2. Fokus Utama Jaga Kebersihan Tungku (Burner)
Inilah jantung dari kompor Anda. Tungku yang kotor adalah biang kerok api merah dan boros gas. Lakukan pembersihan mendalam pada tungku setidaknya seminggu sekali (atau sesuaikan dengan intensitas pemakaian).
- Lepas Tungku: Pastikan kompor dingin. Lepaskan bagian tungku (biasanya terdiri dari burner cap atau penutup kuningan dan burner head atau tungkunya).
- Rendam dan Sikat: Rendam kedua bagian tersebut dalam larutan air panas dan sabun cuci piring selama 15-30 menit. Ini akan membantu melunakkan kerak sisa masakan.
- Gosok Perlahan: Gunakan sikat gigi bekas atau sikat nilon. Hindari penggunaan sikat kawat yang kasar karena bisa merusak permukaan tungku.
- Bersihkan Lubang Api: Bagian terpenting adalah lubang-lubang kecil di sekeliling tungku. Gunakan jarum pentul, peniti, atau kawat halus untuk membersihkan lubang yang mungkin tersumbat. Pastikan semua lubang benar-benar bersih dan tidak ada kotoran yang menghalangi aliran gas.
3. Keringkan Sempurna Sebelum Dipasang
Kesalahan yang sering terjadi adalah memasang tungku kembali dalam keadaan masih basah atau lembap. Air yang tersisa bisa menghambat keluarnya gas, menyebabkan karat, atau membuat api menyala tidak normal.
Setelah dicuci bersih, keringkan tungku sepenuhnya. Anda bisa mengelapnya dengan kain kering atau menjemurnya sebentar hingga benar-benar kering.
4. Cek Area Spuyer
Saat tungku dilepas, lihat bagian tengah kompor tempat gas keluar. Bagian ini disebut spuyer. Pastikan lubang spuyer (yang sangat kecil) tidak tertutup oleh kotoran atau sisa makanan. Jika kotor, bersihkan dengan hati-hati menggunakan jarum.
5. Periksa Selang dan Regulator
Perawatan kompor gas bukan hanya soal kebersihan api, tapi juga keamanan. Periksa kondisi selang gas Anda secara berkala. Jika selang sudah terasa kaku, terlihat retak, atau ada bekas gigitan tikus, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga regulator terpasang kencang pada tabung gas dan klem pengunci selang terpasang erat di kedua ujungnya.
Kesimpulan
Merawat kompor gas 1 tungku tidak sulit. Dengan meluangkan waktu beberapa menit setiap hari dan pembersihan mendalam secara rutin, Anda tidak hanya membuat kompor lebih awet dan dapur lebih bersih. Anda juga memastikan proses memasak berjalan efisien, aman, dan hemat gas berkat api biru yang menyala sempurna.
