Semi final Piala Asia 2015 yang berlangsung di Sydney, Australia berlangsung dengan tensi tinggi. serangan demi serangan silih berganti, walaupun pada akhirnya Irak harus mengakui keperkasaan negeri Gingseng dengan skor 2:0. Senin (26/1/2015). Dua gol kemenangan tersebut, mampu dikemas Lee Jung-Hyub di menit ke-20 dan Kim Young-Gwon menit 50.
Dengan raihan ini, tim berjuluk Taeguk Warriors tinggal menunggu hasil yang akan tersaji di pertandingan semifinal lainnya yang mempertemukan tuan tumah, Australia dengan Uni Emirat Arab (UEA) yang akan digelar esok hari.
Jalannya pertandingan
Korsel kembali tampil impresif setelah berturut-turut meraih kemenangan dari Oman, Kuwait, Australia, dan Uzbekistan. Sementara itu, Irak yang berambisi mengulang sejarah ketika membekap Korsel di Piala Asia 2007, sudah kesulitan berkembang sejak awal laga.
Korsel yang lebih mendominasi penguasaan bola, mendapatkan hadiah tendangan bebas di sisi kiri pertahanan lawan. Tepat di menit ke-20, eksekusi Kim Jin Sun langsung ditanduk Lee Jung-Hyub hingga menjebol gawang Irak. 1-0 Korsel memimpin.
Setelah unggul, skuad asuhan Ulrich Stielike itu pun terus menguasai permainan dengan menerapkan umpan-umpan pendek. Sementara, Irak masih menemui kebuntuan dalam usaha menembus rapatnya pertahanan tim asal Negeri Ginseng itu. Hingga turun minum skor tetap terjaga, 1-0 untuk keunggulan Korsel.
Lima menit babak kedua bergulir, Korsel mulai dapat mengamankan tiket ke final. Lagi-lagi dari sevis bola mati. Tendangan sudut Taegeuk Warriors menyebabkan kemelut di mulut gawang Irak.
Sejumlah bek Irak terlihat tidak mampu menyapu bola ke arah lebih jauh. Petaka pun akhirnya muncul lewat tendangan lemah Kim Young-Gwon yang mengarah ke sudut gawang Jalal Hassan. 2-0 Korsel menjauh.
Irak yang mencoba mengejar ketertinggalan dua gol, berupaya lebih agresif dalam sisi penyerangan. Permainan terbuka mereka, di sisi lain cukup berbahaya lataran Korsel beberapa kali sanggu melakukan serangan balik.
Namun demikian, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Korsel menghapus kutukan selalu terhenti di semifinal dalam dua edisi Piala Asia terakhir, dan sekaligus siap bernostalgia ke tahun 1960 ketika menjadi juara.
Korea Selatan : Jin-Hyeon Kim; Jin-Su Kim, Young-Gwon Kim, Tae-Hwi Kwak, Cha Du-Ri, Joo-Ho Park, Heung-Min Son, Tae-hee Nam (Hyun-Soo Jang ’80), Gyo-Won Han (Keun-Ho Lee ’46), Sung-Yueng Ki, Jung-Hyub Lee
Irak : Jalal Hassan; Waleed Al-Lami, Ahmad Ibrahim, Dhurgham Ismael, Ali Salam Shaker, Alaa Abdul-Zehra (Marwan Hussein ’77), Saad Abdulameer, Osama Rashid (Mahdi Kamil ’63), Amjad Kalaf, Ahmed Yasin (Ali Adnan ’62), Younis Mahmoud.