Manajemen Pelita Bandung Raya (PBR) mengeluarkan pernyataan sikap terkait masalah tunggakan gaji yang berkembang luas di media massa, sebulan sebelum kompetisi dimulai.
Melalui rilis pada media, manajemen PBR mengaku masih memiliki tunggakan gaji untuk musim 2015 terhadap pemain karena masalah teknis, terhambatnya cashflow internal klub, sehingga pembayaran gaji tertunda.
“Sementara dana yang ada di tangan manajemen kini digunakan untuk mengamankan jalannya program latihan PBR,” demikian bunyi pernyataan PBR dalam rilis yang ditanda tangani CEO klub, Marco Gracia Paulo.
Masih dalam keterangan tertulis itu, PBR telah melunasi gaji pemain untuk musim kontrak 2014 setelah menerima kontribusi dari PT Liga yang diterima Februari lalu.
“Manajemen PBR sedang melakukan usaha akan terus menyelesaikan kewajiba kekurangan gaji kontrak baru musim 2015 pada pemain, pelatih, offisial dan manajemen klub PBR sesegera mungkin,” sambung pernyataan itu.
Tim berjuluk Boys Are Back itu pun tetap mengikuti turnamen Bali Island Cup 12 Maret mendatang. Manajemen menjelaskan, masih mengantongi dana untuk menjalankan program latihan dan uji coba di awal musim.
Mengenai reaksi pelatih kepala Dejan Antonic yang mengatakan pemain tidak bisa makan dan minum, manajemen sangat menyesalkannya. “Semua pemain mendapat kehidupan yang layak, termasuk makan dan minum telah kami penuhi,” sambung pernyataan PBR.