Di era digital saat ini, keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya bisa diukur dari kualitas produk atau layanan yang dijual saja, melainkan ditentukan juga oleh strategi pemasaran di media sosial. Inilah mengapa istilah social media campaign, kini menjadi semakin populer di kalangan pebisnis modern.
Bagi Anda yang baru ingin memulai kampanye media sosial ini, maka bisa menyimak artikel ini sampai selesai. Kami akan menuntun Anda agar bisa membuat kampanye sosial media yang bisa lebih menjanjikan, walaupun masih tergolong sebagai seorang pemula.
Panduan Memulai Social Media Campaign yang Efektif
Langsung saja, berikut adalah panduan yang bisa Anda ikuti sebagai seorang pemula agar bisa membuat social media campaign yang efektif, dan menjanjikan hasil nyata.
- Tentukan Dulu Tujuan Utamanya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah, dengan menentukan tujuan yang jelas dan juga terukur. Hindari tujuan yang terlalu klise, seperti “ingin viral” atau “meningkatkan jumlah followers”. Sebaliknya, buatlah tujuan yang lebih spesifik, seperti:
- Meningkatkan engagement rate Instagram hingga 20% dalam 2 minggu.
- Mendapatkan 500 leads dari kampanye giveaway yang sudah dilakukan.
- Meningkatkan penjualan produk baru sebanyak 30% dalam sebulan.
Dengan memiliki tujuan yang lebih spesifik ini, tentu saja akan memudahkan Anda dalam mengatur strategi konten yang jelas, pemilihan platform yang tepat, hingga penilaian keberhasilan kampanye di periode akhir.
- Kenali Target Audiens Lebih Detail dan Mendalam
Sebuah kampanye media sosial tidak akan berjalan secara efektif, jika Anda tidak tahu siapa yang sebenarnya ingin dijangkau. Oleh sebab itu, lakukan riset audiens lebih dulu sebelum merancang strategi konten yang akan dijalankan. Berikut ada beberapa poin yang harus Anda pelajari:
- Gender, usia, dan lokasi target pasar
- Ketertarikan dan gaya hidup mereka sehari-hari
- Platform media sosial yang sering mereka gunakan
- Masalah atau kebutuhan yang bisa dijawab oleh produk atau layanan Anda
Kita ambil contoh, jika target Anda adalah pria muda berusia 20-30 tahun yang aktif di Instagram dan peduli tren kesehatan, maka pendekatan storytelling dan influencer marketing dirasa akan jauh lebih efektif untuk dilakukan.
- Tentukan Platform dan Format Konten yang Tepat
Perlu Anda ketahui bahwa setiap platform media sosial ini, memiliki karakter dan algoritma yang berbeda-beda. Dan berikut penjelasannya.
- Facebook: Efektif untuk iklan berbayar dan komunitas.
- Instagram: Unggul dari segi visual dan storytelling.
- TikTok: Ideal untuk konten yang cepat dan viral.
- LinkedIn: Cocok untuk profesional atau campaign B2B.
Sesuaikan format konten dengan kebiasaan audiens Anda, baik itu dalam bentuk video pendek, reels interaktif, UGC, dan lain sebagainya. Kombinasikan beberapa jenis konten, agar campaign tidak gampang membuat audiens Anda merasa bosan.
- Tentukan Timeline, Anggaran dan KPI
Terakhir, tentukan timeline kampanye, berapa anggaran promosi yang akan dikeluarkan, dan Key Performance Indicator (KPI) yang bisa diukur seperti engagement rate, CTR, conversion rate, dan reach & Impression-nya.
Dengan metode ini, setidaknya Anda bisa mengevaluasi setiap hasil kampanye secara objektif, sekaligus bisa mengetahui strategi mana yang berhasil dan yang masih perlu perbaikan.
Percayakan Kampanye Sosial Media Anda Kepada IDEOWORKS
Membangun social media campaign yang efektif memang tidak bisa didapatkan secara instan. Jika Anda merasa tidak bisa mengelola semuanya, maka disinilah IDEOWORKS hadir sebagai solusi terbaiknya.
Sebagai salah satu digital agency full service terpercaya, IDEOWORKS ini sudah terbukti berhasil membantu banyak sekali brand besar di Indonesia. Untuk informasi tentang kerjasama dengan agensi yang satu ini, bisa Anda langsung kunjungi saja official website resminya IDEOWORKS, sekarang juga!