Tahukan Ibu, bahwa fundus uteri seorag ibu hamil dapat memprediksi usia kandungan? Memang betul sekali, tapi hal ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli atau profesional yang mengetahui lebih jelas di bidangnya, seperti dokter kandungan atau bidan, sehingga hasilnya lebih akrat. Cara menghitung usia kehamilan dengan menggunakan metode fundus uteri ini dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
- Metode Palpasi atau perabaan tinggi rahim.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari fundus uteri yang dapat dibandingkan yag menjadi patokan standar, yaitu:
- Usia 12 Minggu => 1/3 di atas simpisis
- Usia 16 Minggu => smpisis-pusat
- Usia 20 Minggu => 2/3 di atas simpisis
- Usia 24 Minggu => setinggi pusat
- Usia 28 Minggu => 1/3 di atas pusat
- Usia 34 Minggu => pusat-prosessus xifoidesus
- Usia 40 Minggu => 2 jari di bawah prosessus xifoideus
- Metode kedua menggunakan pita ukur
- Dilakukan jika usia kehamilan setelah 22 sampai 24 minggu.
- Menggunakan pita ukur yang biasa digunakan untuk mengukur baju pada saat menjahit. Posisikan pita pada titik nol pada tepi atas simfisis pubis, setelah itu pita ditarik melewati bagian garis tengah perut sampa dengan puncak rahim.
- Hasilnya dapat di analisa dalam skala cm dan bandingkan hasilnya dengan patokan standar yang tadi.
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghitung usia kehamilan saat ini, tapi yang lebih akuratnya lagi Anda sebaiknya konsultasikan pada ahlinya, yaitu bidan atau dokter kandungan. Dengan dibimbing oleh tenaga profesional, maka usia kehamilan Anda tidak bisa di kira-kira lagi.
Pertumbuhan dan perkembangan calon bayi dalam kandungan setiap bulannya harus diperhatikan, begitu juga dengan asupan nutrisi yang ibu konsumsi harus seimbang dan teratur, sehingga kesehatan bayi dan ibu hamil lebih fit dan terhindar dari kekurangan gizi. Maka dari itu, keakurasian usia kandungan Anda harus diperhatikan dengan baik dan didampingi oleh profesional. Gunakan perhitungan yang akurat dan spesifik.