Setelah hasil undian perempatfinal Liga Champions diumumkan, Juventus mungkin bisa menjadi tim yang paling beruntung karena bertemu dengan AS Monaco. Meski di atas kertas diunggulkan, kubu Bianconeri enggan memandang sebelah mata klub Prancis tersebut.
Salah satu pemain andalah Juventus, Arturo Vidal mengingatkan bahwa Dimitar Berbatov cs merupakan tim tangguh. Vidal beralasan, bahwa setiap tim yang melaju ke delapan besar, bukanlah tim sembarangan.
“Kami (Juventus) berada di ruang ganti ketika mendengar undian melawan Monaco. Apakah kami gembira? Tidak, tidak. Mereka semua lawan sulit, delapan tim terbaik Eropa. Saya pikir peluang nanti 50-50 dan kami harus fokus serta mencoba melangkah,” ungkap Vidal ketika berbicara kepada Sky, Sabtu (21/3/2015).
Vidal juga berbicara mengenai persaingan scudetto Serie A, di mana Roma tertinggal 14 poin di peringkat kedua. Melihat jauhnya jarak yang terbentang, berpotensi membuat intensitas permainan Juve menurun.
Namun mantan gelandang tangguh Bayer Leverkusen itu menegaskan bahwa timnya fokus mengamankan titel Serie A empat kali berturut-turut. Vidal juga ingin timnya menang melawan Genoa akhir pekan ini, di mana pada pertemuan pertama kedua tim, Juve kalah.
“Sulit (menjaga intensitas), tapi kami hanya punya satu hal yang ada dalam pikiran kami dan itu adalah memenangkan scudetto keempat. Dan kami harus memastikan bahwa kami benar hanya memikirkan hal tersebut. Genoa? Ini adalah laga di mana kami pernah mengalami kesalahan satu-satunya di liga, jadi kami harus menang,” imbuh Vidal.