Dias Harap Situasi Membaik Agar Menghasilkan Kompetisi Sehat
Winger Persib Bandung, Dias Angga Putra, mengatakan liga yang sempat tertunda akan kembali digelar mulai Sabtu (25/4) besok. Menurutnya skuat Maung Bandung harus segera bersiap melawan Sriwijaya FC sepulang dari Maladewa usai menjalani laga lanjutan AFC Cup. Ia mengharapkan dengan dilanjutkannya QNB League bisa membuat Menpora, Imam Nahrawi, melihat kecintaan masyarakat terhadap sepak bola sehingga bisa membuatnya luluh dan segera cepat menyelesaikan polemik sepak bola tanah air.
“Kalau info saya dengar dari media liga ini tanggal 25 sudah main. Mudah-mudahan dengan dijalankan liga ini Menpora bisa melihat banyaknya kecintaan masyarakat terhadap sepak bola, di situ juga semoga hati Menpora bisa luluh,” ucap Dias.
Berbagai media mengabarkan jika QNB League (ISL-red) bakal dilanjutkan pada 25 April besok. Dari jadwal yang beredar, Persib akan bertanding melawan Sriwijaya FC di Palembang pada 3 Mei. Beberapa tim sudah mulai bersiap lagi guna menjalani laga. Namun petaka mendatangi karena klub-klub tuan rumah tidak mendapatkan izin keramaian dari Kapolda setempat untuk menggelar pertandingan. Contohnya saja Persipura Jayapura dan klub asal Jawa Timur seperti Persela Lamongan dan Gresik United. Pertandingan yang bakal digelar 25-26 April itu terancam batal.
Menpora Imam Nahrawi menindak lanjuti keputusannya dengan memberikan surat nomor 0136/Menpora/IV/2015 pada 20 April lalu kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), agar tidak mengizinkan berlangsungnya pertandingan atas ajuan PSSI.
Dias Angga hanya bisa menjalani saja sesuai arahan dari tim dimana ia berpijak. Kendati demikian, pemilik nomor punggung 4 ini mengaku dilema. Menjalani pertandingan dianggap penting, namun di sisi lain bertentangan dengan keputusan Menpora karena menjalani laga di bawah PSSI. Namun ia juga ingin adanya perubahan dalam sepak bola tanah air yang lebih baik.
“Sebagai pemain ya saya menjalani saja. Menjalani pertandingan penting, menginginkan suatu perubahan terbaik (dalam sepak bola Indonesia) juga penting. Tapi yang pasti dengan adanya situasi yang baik pasti akan menimbulkan pertandingan yang baik juga,” tandasnya.
Dalam surat keputusan Menpora nomor 01307 Tahun 2015, pada keputusan poin keempat huruf C disebutkan pembekuan PSSI tidak berdampak pada kompetisi, sehingga seluruh pertandingan Liga Indonesia 2015, Divisi Utama, Divisi I, II, III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan klub setempat.