Wisata Jejak Legenda Pulau Dewata

BERLIBUR ke Pulau Dewata jangan hanya mengunjungi wisata pantai dan wisata belanjanya. Bali sebenarnya memiliki potensi wisata budaya yang kental akan legenda umat Hindu.

Yu, simak beberapa destinasi wisata legenda Bali, seperti diulas buku Informasi Pariwisata Nusantara dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia:

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun adalah sebuah pura yang memiliki nilai sejarah. Pura taman Ayun awalnya bernama Pura Taman Genter, namun setelah berpindah tempat dan diperluas, pura ini berubah nama menjadi Pura Taman Ayun.

Dibangun pada 1634 Masehi atau 1556 saka, puri ini selalu menggelar piodalan atau upacara untuk memeringati ulang tahun berdirinya pura setiap Selasa Kliwon Medansia. Pura Taman Ayun terdiri dari satu pelataran luar dan tiga pelataran dalam. Pelataran yang ketiga adalah pelataran tertinggi dan dianggap paling suci.

Untuk dapat mengunjungi Pura Taman Ayun, Anda bisa berkunjung Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Untuk rutenya, Anda bisa melalui Denpasar-Desa Mengwi. Dengan jarak sekira 18 kilometer, perjalanan bisa ditempuh selama 25 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Sangeh

Taman Wisata Sangeh mempunyai pura bernama Pura Bakti Sari. Pura ini berada di tengah hutan pala. Pohon-pohon pala ini dikeramatkan oleh masyarakat Sangeh. Di atas tugu pura terdapat pahatan burung garuda.

Sangeh memiliki arti “ada yang melihat”. Dinamakan Sangeh karena rahasia untuk membuat taman pala bocor ke masyarakat sehingga ada yang melihat pembuatan taman itu. Taman inipun diberi nama Sangeh.

Untuk dapat mengunjungi Sangeh, Anda bisa berkunjung Desa Sangeh, Kabupaten Badung, Bali. Untuk aksesnya, Anda bisa melalui rute Denpasar-sangeh dengan jarak sekira 20 km yang dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor.

Pura Sadha Kapal

Pura Sadha Kapal merupakan pura yang memiliki persada cukup tinggi. Persada adalah pelinggih yang berbentuk pejal bertingkat-tingkat seperti limas berundak.

Persada yang terdapat di pura ini memiliki ketinggian 16 meter dan bertingkat sebelas. Pura Sadha kapal memiliki delapan arca yang disimpan di atap pertama. Di atap kedua terdapat arca bernama arca Siwa Guru.

Siwa Guru adalah seorang murid Hyang Siwa yang memiliki nama asli Rsi Banu. Rsi banu adalah murid yang sangat pintar. Karena kepintarannya, Rsi Banu diberi gelar gurunya dengan Siwa Guru. Pura ini adalah tempat pemujaan Siwa Guru. Pura Sadha Kapal berlokasi di Desa kapal, Badung, Bali.