Bandung, Arsnews – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, salah satunya dengan membaca novel. Meski cerita dalam novel merupakan fiksi atau khayalan, namun alur dan kisahnya yang menarik mampu membuat pembaca terbawa suasana. Novel juga memiliki berbagai macam genre, mulai dari fantasi, drama, thriller, dan horor.
Selain sebagai penghilang stres, ada makna tersirat di dalamnya yang dapat diambil oleh pembaca. Beberapa orang juga lebih tertarik membaca novel dibandingkan dengan buku lainnya, karena novel dapat membuat seseorang yang awalnya tidak suka membaca menjadi suka membaca buku.
Hal tersebut dialami oleh Nindya Kinta Maharani (Mahasiswi Universitas Padjadjaran) mengatakan “Aku sebenarnya gak terlalu suka baca buku, tapi sekalinya baca buku itu waktu SMA yang ada tugas bahasa Indonesia. Dari situ dapat tugas review novel, di situ aku mulai baca dan suka sama buku. Terus yang menarik dari buku itu ketika jalan ceritanya sesuai sama genre yang aku suka. Ini sekaligus sama rekomendasi untuk dibaca, judulnya Laut Bercerita.” Ujarnya.
Novel Laut Bercerita (Foto : Instagram @bookbites)
Menurutnya buku Laut Bercerita sangat menarik karena menceritakan kisah berlatar tahun 1998, tapi di kemas dalam bahasa yang mudah di mengerti oleh orang awam dan alurnya yang tidak membingungkan, buku tersebut juga memberikan akhir yang bekesan.
Berbeda dengan buku lainnya, di dalam novel hanya berisikan tulisan tanpa gambar, sehingga membuat pembaca dapat berimajinasi tentang suasana, ekspresi, dan latar tempat yang ada di dalam cerita tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh Rachel Aditya Maharani (Mahasiswi Universitas Padjadjaran) “Menurut aku yang menarik dari buku adalah kita bisa berimajinasi juga bisa lebih mendalami ceritanya mulai dari peran hingga karakter di dalamnya. Berbeda dengan ketika kita menonton film karena feel yang kita dapat pun akan beda. Ketika kita baca buku itu bakalan membuat kita lebih detail untuk kita memikirkannya, rekomendasi dari aku yang cocok di baca kalau lagi luang itu novel Hujan karya Tere Liye.” Ujarnya.
Novel Hujan (Foto : Instagram @feb_books)
Menurut Rachel Aditya Maharani, novel Hujan ini berlatar pada tahun 2050 dan menceritakan masa depan dengan teknologi yang sudah canggih. Alurnya yang menarik dan tidak bertele-tele, sehingga tidak membuat pembaca merasa jenuh. Hanya dengan membaca bukunya saja sudah membuat pembaca membayangkan kecanggihan teknologi di masa itu, dalam novel ini juga terdapat beberapa plot yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Penulis : Azka Gajira Utami (45223025) dan Zahra Syakira ( 45223027)