Kesalahan berkomunikasi Antara Orang Tua dan Anak

Kesalahan komunikasi antara orang tua dan anak dapat menyebabkan anak tidak memiliki sopan santun yang baik terhadap orang tua nya. Adapun kesalahan – kesalahan itu adalah proses komunikasi yang searah, diakhiri dengan pertengkaran, tidak berhubungan, dan tidak adanya komunikasi.

Semakin dewasa seseorang akan semakin sulit untuk mendidiknya. Karena mereka telah memiliki pola fikir sendiri dan telah terkontaminasi dengan lingkungannya. Maka tak heran banyak remaja atau orang dewasa yang tidak memiliki sopan santun yang baik. Bahkan tak sedikit seorang anak yang melawan kepada orang tua. Salah satu penyebab seorang anak melawan dan tidak punya sopan santun kepada orang tua karena kurangnya komunikasi yang di jalin diantara keduanya. Atau bisa jadi pola komunikasi yang di bangun selama ini kurang benar.

Seorang psikolog yang bernama Monica Sulistiawati menjelaskan pola – pola komunikasi yang salah telah di bangun antara orang tua dan anak. Adapun kesalahan – kesalahan orang tua saat berkomunikasi dengan anaknya :

  1. Satu arah

Komunikasi satu arah yang dimaksud adalah komunikasi yang hanya berisi nasihat, kritikan, dan saran dari orang tua saja. Sedangkan si anak tidak di beri kesempatan untuk berpendapat mengeluarkan isi hatinya.

2. Bertengkar

Saat berkomunikasi dengan seorang anak khususnya yang telah beranjak dewasa, orang tua dengan anaknya terkadang berkahir dengan pertengkaran. Kesalahan yang terjadi biasanya terletak pada intinasi orang tua dan anak yang meninggi, nada bicara yang slaha, atau pemilihan bahasa yang kurang tepat. Maka tak heran jika selesai pertengkaran dengan orang tua, si anak pergi ke luar rumah dalam waktu yang lama. Karena si anak mencari kesenangan di luar rumah. Atau si anak mencari seseorang yang diajak berkomunikasi dengan nyaman.

3. Tidak berhubungan

Maksud dari tidak berhubungan disini dalam artian tidak adanya kesinambungan antara obrolan anak dan obrolan orang tua. Orang tua memberi nasihat atau berbicara sesuatu yang tidak dimenegerti atau tidak ada hubungannya dengan kondisi si anak. Dari hal ini mengakibatkan anak kurang respek terhadap orang tua. Jika dibiarkan begitu saja, maka anak tidak akan memiliki sopan santun terhadap orang tuanya.

4. Tidak ada komunikasi

Kebanyakan orang tua yang sangat sibuk dengan karirnya mengharuskan seorang anak di asuh oleh pembantu. Orang tua pulang malam dan pergi pagi menyulitkan mereka bertemu. Alhasil tidak ada komunikasi yang terjalin diantara orang tua dan anak.