Taufiq Terkesan Suasana Malam di Jalan Asia Afrika

Bandung bersolek menjelang peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Infrastruktur di kawasan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Bandung sebagai pusat peringatan momen bersejarah ini pun mendapat perbaikan bahkan perubahan yang membuat kesan seperti di luar negeri. Kondisi tersebut membuat warga semua kalangan nampak asik duduk santai menikmati suasana baru di tengah pusat Bandung tersebut. Hal tersebut pun tidak dilewatkan oleh gelandang PERSIB Taufiq yang sengaja datang untuk menikmati suasana sekitar tempat berlangsungnya KAA, Jumat (24/4/2015) mendatang.

Menurut Taufiq, ia datang awalnya hanya ingin tahu dan menghilangkan rasa kepenasarannya tentang keadaan di tempat tersebut. Sebab sudah hampir satu pekan ini menjadi objek wisata tidak hanya warga Bandung, tapi para pelancong dari daerah lain bahkan turis asing. “Saya datang malam, sengaja untuk menikmati suasana baru Kota Bandung, apalagi ini kan momen sejarah juga yang akan berlangsung di kota kreatif (Bandung) juga. Awalnya, ingin tahu, karena selalu rame setiap hari, saya datang bersama Ruli dan Roy (teman Taufiq),” kata pemain bernomor punggung delapan ini, Selasa (21/4/2015).

Menurutnya, ia sengaja datang malam hari supaya tidak terlalu ramai, namun dugaannya salah, saat malam lebih ramai dibanding siang hari. Tapi, kondisi tersebut ternyata yang membuat wisatanya tersebut lebih terasa. “Tapi memang macet, mungkin kedepan akan jalan saja sambil menikmati suasana, tapi macet juga jadi nambah ramai ternyata,” ucapnya. Pemain yang juga mempunyai hobi fotografi ini mengaku, kesempatan itu tidak dilupakannya untuk mengabadikan berbagai momennya saat berwisata. Meskipun kedatangan pertamanya ini hanya mengandalkan jepretan dari kamera ponsel selulernya, kedepan ia akan datang dengan kamera khusus untuk mengabadikan momennya tersebut.

“Saya senang lihat air mancurnya bagus, ada bola-bola juga nama negara, jadi bagus buat foto-foto. Saya rencana mau ke sana lagi, karena kemarin baru berfoto pakai ponsel,” ucap Taufiq. Ia pun berharap, suasana nyaman tersebut bisa bertahan lama. Ia juga percaya warga Bandung akan merawat wilayah wisata tersebut supaya tidak diganggu tangan-tangan jahil. Kalau terawat akan banyak manfaat diambil oleh Bandung menurutnya.