Untung Wenger Tak Lepas Rising Star-nya

Pelatih Arsene Wenger terkejut dengan penampilan impresif pemain muda, Francis Coquelin. Sang Profesor bahkan tak pernah mengira Coquelin akan menawan dan menjelma menjadi pemain andalan London Merah.

Coquelin sempat dipinjamkan ke Charlton Athletic, lantaran kariernya dianggap stagnan di Arsenal. Namun, ketika kembali ke Emirates Stadium pada Desember lalu, Coquelin berhasil memainkan peran kunci sebagai gelandang bertahan.

Salah satu contoh di laga kontra Manchester City, Coquelin yang mengisi posisi Mikel Arteta berhasil memainkan perannya dengan sempurna. Pemain berusia 23 tahun ini dengan tangguh menghentikan berbagai serangan pasukan Manuel Pellegrini. Bukan hanya Wenger, legenda Martin Keown pun terpesona dengan performanya di Etihad Stadium, 18 Januari 2015.

Kemudian saat Arsenal menjamu Everton, Minggu (1/3/2015) malam lalu, Coquelin benar-benar berjuang hingga tetes darah penghabisan. Ia baru ditarik keluar lapangan pada menit ke-89, saat mengalami pendarahan kedua.

Namun, siapa sangka bila ternyata Wenger sempat berniat melepasnya lantaran Coquelin tak ada dalam rencananya di pramusim. Akan tetapi, kerja keras dan penampilan menawan pemain Timnas Prancis U-21 itu mampu membuat Wenger mengubah niatnya tersebut.

“Kami berbincang pada pertengahan musim dan saya memutuskan bila dia tidak bermain selama periode Natal dan ada sisa enam bulan dalam kontraknya, maka saya akan melepasnya. Dia tidak ada dalam rencana di pramusim. Ini sungguh kejutan untuk semua orang,” ungkap Wenger, melansir Mirror, Rabu (4/3/2015).

“Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah jangan pernah berkata tidak untuk siapa pun. Anda memang harus membuat banyak keputusan di waktu-waktu tertentu tapi jangan pernah menutup pintu untuk siapa pun,” sambungnya.

“Dia ingin selalu bermain, karena dia tahu ini merupakan kesempatan besar untuknya. Terkadang Anda harus menunggu untuk waktu yang lama untuk mendapatkan kesempatan, dan ketika Anda mendapatkannya, tentu Anda tidak akan menyia-nyiakannya,” tuntas pelatih berusia 64 tahun itu.