Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengungkapkan jika Tottenham Hotspurs pernah berminat merekrutnya, tak lama setelah dirinya hengkang dari The Blues pada 2007. Namun ada kesepakatan bersama The Blues kalau Mou tidak boleh menangani klub Inggris selama dua musim jika kontraknya habis di Stamford Bridge. Saat itu dikabarkan kalau Spurs menawarkan gaji yang besar.
Usaha Spurs untuk mendatangkan pelatih asal Portugal itu ke White Hart Lane masih berlanjut ketika tersiar kabar jika Mou tidak betah di Santiago Bernabeu pada 2012. Direktur Spurs kala itu Daniel Levy memang sangat tertarik dengan Mou. Namun Levy gagal membawa eks pelatih Inter Milan itu lalu mengontrak eks asisten Mou di Chelsea, Andre Villas Boas sebagai manajer baru Spurs.
“Saya tidak bisa melatih di Inggris selama dua musim (setelah meninggalkan Chelsea),” ungkap Mourinho seperti diberitakan Soccerway, Minggu (1/3/2015).
Pelatih yang pernah membawa FC Porto juara Liga Champions 2004 itu saat ini sedang menjalani musim keduanya di periode kedua bersama Chelsea. Mou pun berkeinginan ingin mengakhiri kariernya di Stamford Bridge, meski kontraknya hanya sampai empat musim dan belum ada rencana diperpanjang.
“Saya mencintai suporter Chelsea. Saya akan berada di kursi kepelatihan ini sampai Mr. Abramovich memberitahu saya, ‘Jose sudah cukup’. Saya ulangi lagi nasib saya ada di tangan Mr. Abramovich. Jika dia ingin saya bertahan maka saya akan bertahan dan hal itu yang saya inginkan. Saya tidak berpikir untuk pergi. Saya ingin bertahan di Chelsea di akhir karier saya,” imbuhnya.