Perampok Nasabah Bank Berhasil Ditangkap Setelah Ditembak Polisi

TERNATE – Dua penjahat spesialis perampok nasabah bank yang telah lama menjadi target operasi unit Buru Sergap (Buser) Polres Ternate, akhirnya berhasil dibekuk. Pelaku yang kerap menjadikan sasaran para nasabah bank usai bertransaksi itu, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas karena mencoba melawan saat ditangkap.Kedua pelaku, Hady Wijaya alias Hady warga Gang Duriang Kota Jayapura dan Solo Lipu alias Solo warga Bitung Sulawesi Utara, ditangkap saat kepergok akan melakukan aksi pencurian.

“Keduanya memang sudah menjadi target operasi Polres Ternate sejak Desember 2014, untuk mengungkap jaringan sindikit spesialis pembobolan bank dan nasabahnya yang tersusun rapi. Mereka dibekuk saat tengah beraksi membongkar bagasi belakang mobil di area Gamalama tak jauh dari kantor salah satu koran lokal,” kata Kabag Operasi Polres Ternate, Kompol Syamsul Alam, di kantornya, Senin (2/2/2015).

Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan barang bukti hasil kerja berupa uang sebesar enam juta rupiah, buku tabungan, sejumlah kartu ATM dari berbagai jenis bank.

“Termasuk alat kejahatan yang dipakai saat beraksi berupa satu unit kendaraan roda dua, kunci T dan sejumlah pakaian yang dipergunakan saat beraksi menipu nasabah bank,” kata Syamsul.

Dua pelaku ini, lanjutnya, terakhir melakukan kegiatan kejahatannya di salah satu bank yang terletak di kelurahan Bastiong kecamatan Ternate Selatan. Dari situlah, polisi akhirnya mengembangkan untuk bisa menangkap jaringan lainya.

“Kami curiga bukan hanya dua orang ini. Tetapi ini terstuktur dan terorganisir. Sehingga di kota Ternate, kami sudah menetralisir ada 12 titik, hanya saja yang membuahkan hasil empat titik sesuai dengan laporan warga,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Ternate, Syamsudin Losen menambahkan, modus kejahatan yang dilakukan pelaku pembobolan dan pencurian dari nasabah bank, melalui pengintaian dan pelacakan maupun pembuntutan sasaran yang baru keluar menarik uang dari bank.

“Terahir beraksi di pelabuhan Bastiong mereka melakukan pembobolan kepada nasabah yang baru mengabil uang dari bank BRI. Jaringan tersebut sangat rapi karena ada yang sudah menunggu di bank kemudian memberitahukan rekannya agar membuntuti dan dirampok,” jelasnya.